Berita Indonesia Terkini.com - Dalam 'Seminar Warisan Budaya Bawah Air : Apakah Harus Dilelang?' yang berlangsung di Museum Nasional, Rabu (3/8) pagi. Dirjen Sejarah dan Purbakala Kementerian Pariwisata dan Budaya, Harry Oentoro Dradjad, mengatakan pemerintah baru memetakan 463 titik kapal karam.
Data dari Unesco menyebutkan bahwa ada 5 juta titik situs bawah air di seluruh dunia dan lokasi terbanyak ada di Asia Tenggara, data tersebut mengungkapkan bahwa ada 500 titik situs kapal karam di Indonesia.
Selanjutnya Harry mengatakan, pemerintah terus berusaha mendata situs bawah air, juga akan melibatkan pemerintah daerah untuk mengelola aset bahari.
Dalam revisi UU Benda Cagar Budaya yang saat ini tengah berlangsung pemerintah memasukkan aset bahari dalam cagar budaya.
Wednesday, August 4, 2010
Artikel Lainnya
- Cucu Habibie Dapat Medali di Kontes Matematika Dunia
- Homemade comics hit Surabaya
- Kini Indonesia Baru Petakan 463 Situs Kapal Karam
- Youtube Bersiap Jualan Film Berbayar
- Makan Coklat Lebih Baik Dibanding Berciuman
- A food festival - Ramadan
- Adzan Subuh Pengganggu Tidurnya - Wahyu Soeparno Putro
- Nokia X5 Pertama Dipasarkan di Indonesia
- Perusahaan Swiss Digugat Pelesetkan Harry Potter Menjadi Merek Kondom
- Warga Amerika Diresahkan Oleh Game Pejuang Taliban
- Trend technology - Hati-Hati Mengklik Pilihan “Dislike” pada Facebook