baik pada tingkat pendidikan SD, SMP dan SMA," katanya pada acara dialog publik Kemendiknas dengan dunia pendidikan dan tenaga pendidik di Medan, Selasa.
Ia mengatakan, belakangan ini perkembangan sekolah-sekolah berkualitas di dunia pendidikan di Indonesia menujukkan peningkatan yang sangat baik, bukan hanya di ibukota provinsi tapi juga sampai ke kabupaten/kota. Menurut dia, di Indonesia dewasa ini RSBI jumlahnya lebih dari 1.000 di semua jenjang pendidikian.
Keberadaan RSBI-RSBI tersebut dalam waktu dekat juga akan dievaluasi, apakah akan ditingkatkan menjadi Sekolah Berstandar Internasional (SBI) atau malah turun menjadi sekolah biasa (reguler). Ada empat parameter yang digunakan untuk mengevaluiasi RSBI, yakni akuntabilitas pelaksanaan, capaian akademik, prinsip-prinsip akademik dalam perekrutan siswa dan persyaratan penyelenggaraan RSBI.
Menurutnya, dengan menggunakan empat parameter itu, RSBI yang sudah ada akan dinilai apakah sekolah itu memenuhi persyaratan- persyaratan seperti yang dijanjikan atau tidak. "Apakah perbandingan guru S-2 dan S-3 sudah memenuhi, fasilitas di sekolah itu sudah dipenuhi atau belum. Kalau memenuhi, pastinya dapat berjalan terus menjadi SBI, tetapi kalau tidak bisa kemungkinan dia akan turun status," katanya.
Sumber Artikel: http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/08/03/128141-kemendiknas-belum-ada-sekolah-berstandar-internasional-di-indonesia
Red: Krisman Purwoko