Medan, berita Indonesia terkini – Dalam aksi yang berlangsung tertib para pengunjuk rasa mengusung spanduk-spanduk dan poster yang berisi penolakan terhadap rencana penganugrahan gelar Raja Batak kepada Presiden SBY.Penolakan tersebut disampaikan oleh sekelompok massa yang menamakan diri Muda-mudi Batak di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatra Utara di Medan,Senin(17/1).
Batler Situmorang, pimpinan aksi, dalam orasinya menyatakan Presiden Yudhoyono tidak pantas mendapat gelar sebagai Raja Batak, apalagi rencana penganugrahan gelat tsb tidak melibatkan seluruh unsur dalam etnis tersebut.Merupakan eksploitasi terhadap budaya Batak dan tidak pantas dilakukan ujarnya pula.
Ia juga menilai ajang penganurahan gelar tersebut hanya dimaksudkan untuk kepentingan kelompok tertentu.
Aksi yang mendapat pengawalan polisi itu membubarkan diri meski tidak sempat diterima angota DPRD Sumut. Presiden SBY rencananya akan dianugrahi gelar Raja Batak dalam acara peresmian Museum Batak di Balige, Toba Samosir, Sumut, Selasa(18/1)besok.
Monday, January 17, 2011
Artikel Lainnya
- Tuntaskan Persoalan Batas Wilayah dengan Malaysia - SBY
- Gedung Baru DPR Berfasilitas Kolam Renang - Berlebihan
- Legislator - SBY slow in handling Malaysia controversy
- Prosecutors Seek Travel Ban Against Playboy Chief Editor
- Solace found in temple festival
- Yudhoyono intends to extend leadership to third period: Observer
- President pardons corruption convict
- Yudhoyono a ‘chronic narcissist’: Observer
- Presiden SBY Minta Terorisme Agar Tidak Dibawa ke Ranah Politik
- Hari ini Presiden Melantik Puluhan Dubes
- SBY Mengaku Dapat Ancaman Keamanan di Ciwidey
- Menkumham Masih Mengkaji Pertukaran Tahanan Asing
- Tiga Perusahaan Besar Yang Disebut Gayus Belum Pasti Diperiksa Polri
- Berita Penolakan Gelar Raja Batak untuk Presiden SBY
- SBY wants peaceful solution to row with Malaysia
- Massa Buol Bakar Rumah Polisi?